sejarah singkat PSHT ranting Panggungrejo

panggungrejo kecamatan yang terletak di bagian selatan dari kabupaten blitar. sebelah selatan panggungrejo berbatasan langsung dengan samudra hindia/ pantai laut selatan, bagian utara berbatasan dengan kecamatan lodoyo, bagian timur berbatasan dengan kecamatan binangun, bagian barat berbatasan dengan kecamatan wonotirto dan ngeni.ranting panggungrejo berdiri pada tahun 2004 dengan ketua ranting saudara tertua mas SUPRIANTO. termasuk muda untuk ukuran ranting tapi jangan pandang sebelah mata karena diranting panggungrejo sekarang sudah memiliki warga dengan jumlah hingga ratusan warga.perkembangannya sudah sangat pesat sekali.mulai tahun 2005 diketuai oleh saudara tua SUKANI AGUNG WIBOWO, sekertaris WIYONO pada tahun ini perkembangan PSHT disini sudah mencakup seluruh wilayah di kecamatan panggungrejo. Pada tahun-tahun berikutnya PSHT panggungrejo sudah sangat pesat sekali perkembangannya, PSHT panggungrejo mengutamakan persaudaraan diatas segala-galanya.susunan kepengurusan pun tidak didominasi oleh warga-warga tua tetapi selalu ada peremajaan di setiap tahunnya,sehingga yang muda pun tidak ketinggalan dalm memajukan perkembangan PSHT di kawasan panggungrejo.ANGGOTA PSHT ranting panggungrejo sampai saat ini mencapai sekitar 800an warga. SUSUNAN KEPENGURUSAN PSHT saat ini: KETUA : SUKANI AGUNG WIBOWO ( 2005- sekarang...) WAKIL KETUA : ANANG SUBAGYO (2006 - sekarang...) SEKERTARIS : ARIF FERDIANSYAH ( 2007- 2010) BOBY KURNIAWAN ( 2010- sekarang ) BENDAHARA : DIDIK ARIANTO ( 2008 - sekarang...) ARIF FERDIANSYAH ( 2010 - sekarang) Tim pelatih ranting panggungrejo KETUA : ARIF FERDIANSYAH ANGGOTA : Smua warga PSHT panggungrejo SEKSI PUBLISHED : BOBY KURNIAWAN YUNIANTO


Kamis, 26 April 2012

SETIA HATI DAN MISTERI KEMBANG WIJOYO KUSUMO

Setia Hati dan Misteri Kembang Wijoyo Kusumo

INi bukan isu baru yang dimunculkan,Tapi sekedar "istilah'' yang kami artikan ketika banyak para generasi muda mencari identitas diri Apa SH yang diikutinya selama ini ? bahkan sesuatu yang klise pun menjadi perdebatan bahwa SH saya lah yang asli ! . Saudaraku , perselisihan ini harus segera diakhiri dengan menelusuri jalan terjal dan bekelok demi sejarah yang benar.Ketika sejarah telah berbicara,maka siapkah kita "legowo"? menerima dengan lapang dada ,apa SH kita ?
Saudaraku,Menjadi BIjak itu baik, dan menjadi sabar itu akan tenang ! tapi diam agar berarti emas juga salah ! . Berbicaralah dengan dasar,dan fakta,karena dari mulut kemulut saja tidak akan menjadi baik tanpa kita tergelitik untuk mengejar terus muara sejarah ini.
Baiklah kita mulai saja, Setia Hati ini di mulai dari seorang manusia yang kemudian tercerahkan karena rasa keingintahuannya yang begitu besar.Hingga berguru kemanapun mutiara ilmu itu bertahta, beliau kejar ,hingga tersebutlah lelaki muda bernama Masdan itu dengan kepiawaiannya dalam olah gerak permainan silat yang dinamakan "Joyo gendilo cipto mulyo"," Sedulur Tunggal Kecer" . Jika kita melihat jauh di masa itu, adalah masa sebelum kemerdekaan.Yang mana segala sesuatu akan dalam pengawasan bangsa penjajah,jelas ini memunculkan berbagai prilaku dan kebiasaan,yang mengarah akhirnya bagaimana caranya mengakhiri penderitaan bangsa ini.Jadi bela diri pencak silat menjadi nyawa kedua untuk mempertahankan diri .Beradu , berperang pun saat itu adalah pada situasi dan kondisi yang tepat.Jadi sangatlah Naif jika kemampuan kita sekarang ini akhirnya untuk memerangi saudara sendiri. Mari kita lanjutkan ,Karena Setia Hati masih dalam bentuk paguyuban ,maka segala apa yang menjadi titah guru adalah sabda.Begitu juga dengan Bapak masdan ,yang saat itu mempunyai beberapa murid ,dan normalnya setiap kelas pasti akan dihuni murid dengan tingkat kecerdasan yang berbeda.Ada yang mampu mencerna ilmu dengan tepat ,penuh dan patuh, tapi juga ada yang "asal" bahkan mencoba coba untuk memodifikasi ilmu itu. Guru besar sebagai penemu sebuah ilmu tentunya memiliki semua kunci atas ujian ataupun soal soal jawaban . Nah otomatis darisini saudara akan berfikir, apakah semua ilmu itu diberikan kepada semua muridnya ? apalagi dengan tingkat kemampuan yang berbeda? atau bahkan jika Kepatuhan,kedisiplinan,kesetiaan pun di berlakukan, pada siapa kira kira Bapak Masdan akan membukan pencerahan itu sepenuhnya ? ini misteri yang belum terpecahkan , dan kalaupun sudah ,pasti tersimpan rapat rapat agar tidak menimbulkan pertikaian baru. jadi jika kebiasaan buruk " pertikaian" " tawuran" "saling serang " ini terus dilanjutkan , maka betapa rendah dan hinanya cara berfikir kita .
Saudaraku , Jelas Kembang Wijoyo Kusumo itu ada pada tangan kanan seorang murid kinasih dan sangat dipercaya Bapak Masdan. Tapi sudahlah sampai disini semestinya kita bisa bersikap bijak , bahwa kita selalu membutuhkan orang lain,asalkan tidak ada pengkhianatan.
Saudaraku , sampai disini apakah anda memahami tulisan saya ? intinya adalah : perdebatan panjang yang selama ini meminta korban nyawa cukup hentikan ! mari berfikir dan bersikap bijak dibawah aturan organisasi kita masing masing dengan tidak meninggalkan sikap saling menghormati satu sama lain,tidak ada manusia yang sempurna.Bapak masdan meninggalkan ilmu ini untuk di cerna, di amalkan dalam koridor kemaslahatan amar ma'ruf nahi munkar, bukan untuk menciptakan bajingan bajingan ,preman dan dajjal di dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar